Sahabat, Setiap orang memiliki jatah waktu
yang sama dalam kesehariannya. Allah Subhanahu wata’ala memberikan kita waktu
yang sama yakni 24 jam sehari, 168 jam
seminggu, 672 jam sebulan, dan seterusnya. Tentunya ketika waktu ini
dimanfaatkan dengan baik akan banyak prestasi dan manfaat yang akan kita
dapatkan,begitupun sebaliknya jika kita tidak menggunakan waktu tersebut maka
nantinya yang akan terjadi adalah penyesalan bagi diri kita sendiri.Sebagaimana
perkataan para ulama bahwa waktu itu ibarat pedang, kalau kamu tidak bisa
menggunakannya dengan baik maka ia akan membunuhmu.
Waktu akan berjalan
terus menerus tanpa menunggu diri kita berbenah, waktu yang telah lewat tidak
akan kembali lagi. Dan terkadang inilah yang sering dilalaikan oleh manusia.
Rasulullah telah menggambarkan hal ini dalam hadits, “Dua nikmat yang banyak
manusia tertipu dalam keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang" (HR.
Bukhari). Banyak manusia tertipu didalam keduanya, itu artinya, orang yang
mampu memanfaatkan hanya sedikit. Kebanyakan manusia justru lalai dan tertipu.
Waktu
adalah nikmat yang sangat berharga yang diberikan oleh Allah Sebhanahu Wa
Ta’ala. Dalam Al-Qur’an yang mulia sering kita
dapatkan Allah Subhanahu Wa ta’ala bersumpah tentang waktu yang menunjukkan
begitu pentingnya waktu tersebut. Sebagaimana dalam terjemahan Qur’an Surah Al – Ashr ayat 1-3 berikut:
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian,
3.
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.
Dalam
ayat tersebut digambarkan bahwa manusia yang ada dimuka bumi ini benar-benar
berada dalam kerugian kecuali mereka orang-orang yang beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’la dan mengerjakan
amalan – amalan shaleh serta nasehat-nasehati supaya mentaati kebenaran dan
menetapi kesabaran. Sebagai orang-orang yang beriman tentunya kita tidak ingin
menjadi orang-orang yang merugi. Kita ingin semua waktu kita bisa bermanfaat
dan bernilai ibadah dihadapan Allah Subhanahu
Wa Ta’ala. Hal ini hanya akan disadari oleh orang-orang yang mendapatkan
taufik dari Allah Subhanahu Wata’ala dan masih memiliki benih-benih keimanan
dalam hati-hati mereka. Karena hanya orang yang beriman kepada Allah yang mengetahui tujuan penciptaan mereka. Mereka
diciptakan hanya semata-mata untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,sehingga segala aktivitas yang dilakukan ia
niatkan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu
Wa Ta’ala.
Sahabat, untuk
mengoptimalkan waktu dengan baik, kita perlu memiliki trik jitu agar tidak ada
waktu yang terlalaikan. Diantaranya adalah hal berikut:
1. Sadari
bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga, yang tidak akan pernah kembali
lagi,sehingga kamu akan lebih menjaganya
2. Buat
target tahunan, bulanan dan harian, dan berusahalah sekuat tenaga untuk
mencapainya. Sebagaimana yang sering kamu dengar “Gagal merencanakan =
merencanakan kegagalan”.
3. Buat
plan setiap hari terhadap hari-harimu, buat jadwal aktivitasmu dari sejak
terbangun dari tidur hingga tertidur kembali
agar betul-betul tidak ada waktu
yang terlewatkan. Komitmenlah terhadap jadwalmu dan berusaha agar apa yang kamu
jadwalkan bisa terlaksana dengan baik.
4. Pandai-pandailah
memanage waktumu. Jika ada satu agenda dari jadwalmu yang tidak terlaksana maka
segera cari agenda lain yang menggantikan agenda tersebut.
5. Bawalah
Al-Qur’an, MP3, buku catatan kecil atau buku bacaan kemanapun kamu pergi
sehingga jika ada waktu yang kosong kamu bisa manfaatkan untuk tadarrus, membaca
buku atau mendengarkan ceramah.
6. Pintar-pintarlah
melakukan dua aktivitas dalam satu waktu, misalnya berjalan sambil mendengarkan
murattal/ ceramah, makan sambil membaca, atau buang air sabil berfikir mungkin J.
Sahabat, demikianlah
sedikit tips bagi kamu agar bisa memanfaatkan waktumu secara cerdas. Ukirlah
prestasimu untuk dunia dan akhiratmu agar tidak menyesal dikemudian hari.
Persiapkan tempat tinggalmu yang terbaik di akhirat kelak dengan amalan
kebaikan yang kamu lakukan di dunia ini.Semoga sukses dunia dan akhirat. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar