Laman

Rabu, 19 Oktober 2016

Ketika Futur Menyapa


Dulu aku setegar karang..
Berdiri tegak tak tergoyahkan..
Menantang segala kebathilan yang menghadang..
Memberantas kekufuran yang membentang..
Meneriakkan kebenaran dengan lantang..

Dulu ku begitu menjaga kehormatan..
Bertemu yang bukan mahrom ku tundukkan pandangan..
Berbicara pada yang tak sejenis ku kan keringatan..
Rasanya ingin lari dari hadapan..
Tak ingin bertemu tanpa hijab membentang.

Sebuah narasi indah untukmu bidadari terindah..

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Putaran kehidupan ini amatlah melelahkan.. yah.. amat melelahkan..
Bergerak tak henti bagai roda yang terus berputar..
Manusia seakan berkejaran dengan semunya kenikmatan duniawi
Bergerak tak henti, tak tahu kemana arah dan tujuan melangkah..
Ketika semua mimpi dan cita-cita hanya beralas logika..
Keindahan fana semakin menyilaukan mata..

Saudariku Yang dalam Masa Penantian

Ijinkanlah saya berbagi dalam goresan tulisan ini...
jika menurut teman-teman, baik...maka ambillah...
dan jika menurut teman-teman, buruk...maka tinggalkanlah....
saudariku...muslimah...
wanita muslimah…laksana bunga….yang menawan…
wanita muslimah yang sholehah….bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya….