
Beliau seorang
muslimah yang teguh dengan perinsip keislamannya, seorang ibu yang sangat
mencintai buah hatinya. Beliau seorang dosen juga seorang apoteker dengan
seorang anak berusia 3 tahun yang ia besarkan dengan kasih sayang. Terlihat
jelas saat ia merekam setiap pembicaraan mereka.
Bersih kukuh
mempertahankan jilbab lebarnya ketika saat itu beliau hendak mengurus SKCK dan
petugas kepolisisan meminta untuk menyetorkan foto tanpa jilbab.
Ah… saya tidak
ada apa-apanya dibandingkan kakak ini…
Saya kembali
memuhasabah, begitu banyak kelalaianku beberapa bulan terakhir ini, saya
terkadang masih terjatuh dalam hal-hal kecil yang sebenarnya tak pantas lagi
untuk kulakukan. Nonton televisi misalnya, atau berdua-duaan dalam ruangan guru
dengan lelaki yang bukan mahramku… meskipun saya tahu bahwa memang tak terjadi
apa-apa hanya sekedar duduk itupun tempatnya berjauhan. Tapi yah tetap saja
namanya khalawat kan? Astagfirullahuladzim… atau kini saya tak lagi gadhul
bashar hal yang dulu sangat aku jaga… yaa Rabbi selamatkanlah aku… apakah
maksiat ini yang telah menggerogotiku hingga iman ini kian begitu
tipisnya?? Atau apakah aku telah tertipu
dengan dunia ini??? Atau sekarang aku sudah semakin cuek? Hingga yang tak
pantas aku cuek di dalamnya pun itu harus terjadi… Yaa Rabbi bantu aku untuk
kembali ke jalanMu… meski aku harus tertatih… aku ingin mengembalikan semuanya…
seperti sedia kala dan berharap bisa lebih baik dari sebelumnya…
#thanks to kk aztriana ‘cenceng’
yang melalui dirimu Allah memberiku jalan kembali..pulang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar