Laman

Rabu, 16 November 2016

Suka Cita Mimpi


Sahabat, pernahkah engkau bermimpi? Yah bermimpi alias bercita-cita yang tinggi... Saya yakin kalian pernah bermimpi. Apakah mimpi itu sudah tercapai atau belum itu tergantung dari seberapa kuat ikhtiar kita dan seberapa sering kita berdo'a memohon pertolongan kepada Dzat yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Bagaimana jika salah satu mimpimu terwujud? Apa yang kau rasa sahabat? Bahagia. Benar kita akan merasakan kebahagiaan yang tak terkira.

Hari ini betapa kusaksikan kebahagiaan yang tak terkira di keluarga kami. Yang semuanya berawal dari mimpi.

Dulu ayah pernah bercerita bahwa hidupnya penuh dengan mimpi. Diwaktu kecil, ketika ia melihat ada orang mengendarai kuda, maka ia pun bermimpi untuk bisa memiliki kuda dan Allah kabulkan. Kemudian ia bermimpi untuk membeli motor juga Allah kabulkan, ia bermimpi lagi untuk punya rumah batu 'permanen' Allah juga mengabulkan alhamdulillah.

Termasuk yang dicapai hari ini adalah mimpi di masa lalu. Ayah dan ibu bermimpi untuk menjalankan ibadah haji sehingga ia memaksimalkan ikhtiar. Ia menabung dari gajinya, dan ia pun berkebun. Aku tahu tabungan mereka tidak pernah cukup karena setiap ada orang yang membutuhkan, maka mereka ambil lagi dari tabungannya. Hingga hari ini Allah benar-benar melapangkan rezekinya. Tabungan sertifikasi dan hasil penjualan cengkeh alhamdulillah sudah bisa mencukupi untuk tabungan haji mereka bahkan berlebih. Sekalipun belum menjalankan ibadah hajinya tapi Allah telah mencatatnya sebagai suatu pahala kebaikan insyaAllah. Dan yang terpenting adalah rona bahagia dikeluarga kami.

Dan hari ini saya merasakan kebahagiaan yang berlapis, bagaimana tidak? Rasa bahagia karna syukur atas tercapainya mimpi  ayah dan ibu belum pudah... Alhamdulillah ditambah dengan kebahagiaan lagi karena Ayah memberiku surprise HP. :D  MasyaAllah... lapis-lapis kebahagiaan. Maka nikmat tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan?

Sahabat, jangan pernah takut untuk bermimpi karena keberhasilan kita hari ini karena mimpi kita dimasa lalu. Kalau bermimpi saja tidak mampu, bagaimana lagi untuk mencapainya?? ##


Nothing imposible with Allah. Believe it.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar